Siagaonline.com, WONOGIRI - Anggota DPR RI Dapil Jawa Tengah IV, Drs H Hamid Noor Yasin, MM, menyosialisasikan empat pilar yakni Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD tahun 1945 sebagai konstitusi negara serta ketetapan MPR, NKRI sebagai bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara. 

Sosialisasi dilakukan guna meningkatkan pemahaman masyarakat agar lebih mengetahui bahwa betapa pentingnya pengetahuan terkait empat pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI) melalui Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), Drs H. Hamid Noor Yasin, MM, Selasa (23/3/2021), menyebutkan sosialisasi empat pilar tersebut merupakan salah satu kewajibannya anggota DPR dan sekaligus anggota MPR RI. 

Menurutnya, tantangan kebangsaan saat ini mulai lunturnya nilai agama dan nilai budaya akibat minimnya keteladanan publik figur sehingga banyak terjadi krisis akhlak dan moral berakibat terjadinya pelanggaran hukum, hak asasi dan ketidakadilan. Konflik sosial mudah terjadi sehingga friksi antar individu maupun kelompok mudah tersulut meskipun dipicu peristiwa kecil. 

Padahal, ujarnya, saat ini kita menghadapi wabah pandemi covid-19. Kondisi ini diperparah lagi dengan mulai lunturnya kepercayaan masyarakat dibidang ekonomi politik dan hukum.

"Pemahaman dan penghayatan terhadap nilai nilai yg terkandung dalam Pancasila juga mulai memudar sehingga MPR RI segera mengambil peran melalui salah satunya kegiatan sosisalisasi empat pilar ini. Pengalaman Indonesia selama 350 tahun dijajah dengan sistem adu domba tentu diharapkan tidak terulang kembali dan segera disadari warga Indonesia," katanya.

Acara dilaksanakan dengan disiplin protokol covid-19. Lokasi kegiatan sebelumnya di semprot disinfektan,  pakai masker, jaga jarak, cuci tangan dengan hand sanitizer dan peserta sebelum masuk lokasi acara cek suhu dengan termogun suhu di bawah 37 derajat. 

Lebih lanjut Hamid, menyampaikan terima kasih kepada segenap peserta yang bersedia mengikuti acara dengan khidmat dan diharapkan dapat berpartisipasi dalam mengisi kemerdekaan kita dengan cara-cara positif dalam hal ini setidaknya bagi yang berkesempatan mengikuti ikut serta dalam sosialisasi empat pilar MPR RI. 

"Sosialisasi empat pilar kebangsaan merupakan sesuatu yang sangat esensial sekaligus instrument peningkatan pemahaman makna-makna idiologi Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika dalam rangka memperkokoh semangat persatuan dan kesatuan bangsa pada jaman melenial ini," ujarnya.

Tantangan yang kita hadapi saat ini, jelasnya, tidak lagi satu arah, melainkan banyak arah termasuk melalui kebebasan pers, media sosial dan lain lain, karenanya hal itu harus segera diimbangi dengan berbagai pendidikan karakter kepada penerus bangsa dalam memanfaatkan medsos dengan benar, agar tidak termakan hoaks dan menjadi konsumen dan produsen berita berita hoaks, apalagi ujaran kebencian dan perilaku ujaran yang mengarahkan kepada budaya intoleransi.

"Dalam momentum sosialisasi ini semoga bisa mewujudkan sebuah pemahaman untuk bisa di jadikan acuan dalam bernegara sebagai warga negara yang baik dan benar. Juga jaga kesehatan sangatlah penting untuk kita jaga," tuturnya.

"Dan marilah kita ikuti semua ketentuan protokoler kesehatan dan arahan-arahan pemerintah sesuai peraturan perundangan yang berlaku tentunya dengan tetap waspada pada keselamatan diri kita. Kegiatan sosialisasi ini sebagai bentuk mewujudkan kecintaan kita kepada Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika," tandasnya. (Trianto Hery Suryono)